The Enchanting Island of Derawan

Day 1

Lucky Me !

Saya diutus oleh kantor saya untuk mendampingi salah satu klien kami berkunjung ke Derawan. Berarti ini adalah jalan-jalan gratis buat saya. Girang sangatlah hati ini.

Kami berkumpul pagi itu jam 4 pagi di terminal 3 bandara Internasional Soetta. Ada kurang lebih 15 orang yang ikut rombangan kami saat itu.

Derawan-Infographic-1

Jalur yang kami tempuh saat itu dari Jakarta menuju Balikpapan sekitar 2 jam kemudian disambung menuju Berau sekitar 1 jam dan dari berau menuju pelabuhan Tanjung Redep dengan menggunakan mobil sekitar 2,5 jam dan langsung menyeberang sekitar 45 menit ke Derawan. Setelah hampir setengah hari perjalanan, akhirnya tibalah saya di Derawan !!!. Disaat speedboat merapat, di depan saya terhampar pasir putih dan air laut yang begitu jernih. Hingga saya dapat melihat ikan-ikan kecil berenang di dalamnya. So this is the entrance of paradise !! Takjub !

Setelah beristirahat sebentar, tiba saatnya melihat matahari terbenam.

Terpesona, tentu saja. Hingga saya tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkannya.

Sore itu ada banyak anak-anak yang bermain di sekitar dermaga dan beberapa orang menghabiskan waktu sore untuk memancing. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, sayapun mengambil beberapa foto sebelum matahari benar-benar pergi.

Day 2

Ahhh, dari semalam hujan deras dan angin kencang datang menghampiri kepulauan Derawan dan enggan untuk pergi. Setelah berunding dengan Mas Ringga (tour guide) kami, maka keliling keliling pulau di lanjutkan setelah hujan agak mereda. Tujuan pertama adalah Gusung pasir dan di lanjutkan dengan snorkeling bersama penyu.. Untuk menuju Gusung pasir, dengan boat dari Derawan hanya ditempuh sekitar 5 menit saja,loh. Gusung Pasir dapat dijumpai jika air laut sudah surut.

Tibalah saatnya hunting penyu. Sayapun bersemangat 45 untuk berenang dan tentu saja berpose bersama penyu. Setelah lengkap dengan peralatan snorkel, sayapun langsung menjelajah perairan Derawan untuk mencari penyu. Namun setelah hampir 30 menit, saya dan teman-teman yang lain tidak menemukan seekor penyu pun, dan hari bergerak makin siang, perut saya pun lapar. Dan akhirnya saya naik ke daratan untuk makan siang, dengan perasaan sedikit kecewa. Penyu oh penyu, di mana kau sembunyi ?

Sore harinya, berhubung cuaca mendung hingga senja tiba, saya dan teman-teman tidak bisa menikmati sunset.  Maka sore itu saya hanya berjalan-jalan di atas dermaga. Tapi, saya dapat surprise sore itu. Ada scorpion fish yang menari nari di bawah jembatan dermaga.. Wah, cantik sekali.  Dan tak jauh dari sana, ada penyu laut yang  tengah renang-renang sore. Alhamdulillah, akhirnya bisa melihat langsung si penyu..

IMG_2088

Day 3

Jika ubur-ubur di laut terkenal dengan sting nya, maka tujuan kali ini saya dan teman-teman ke Kakaban Lake, danau tempat habitat stingless jelly fish

Untuk mencapai pulau kakaban, memakan waktu sekitar 2 jam dengan boat dari Derawan. Ombaknya masih tinggi (menurut saya, ya) karena malam sebelumnya, hujan turun dengan deras.

Setiba dermaga Kakaban, kita masih harus melewati sekitar 200 anak tangga, naik dan turun untuk mencapai Danau.

IMG_1560

Setelah lengkap dengan peralatan snorkel, saya pun langsung “nyemplung” ke dalam Danau. Ah, senangnya bisa bercengkrama langsung dengan ubur-ubur. Bahkan, sayapun sampai “berpelukan” dengan Ibu nya ubur-ubur loh, (lebay). Dan mereka mengajak saya makan bersama (ngaco !!).Ubur ubur itu kalau nempel ditangan, rasanya seperti memegang jelly yang agak berlendir, jadi gemes. Pokoknya hari itu saya senang tiada tara, bergumul hingga hampir satu jam dengan ubur-ubur..

Perjalanan di lanjutkan ke Pulau Sangalaki. Walaupun mendung masih senang bertengger diatas sana namun kami semua tetap semangat. Di pulau Sangalaki, terdapat penangkaran Penyu. Senang bisa melihat bahkan menyentuh langsung Tukik yang baru saja menetas.

Menurut pengurus penangkaran, ada saja setiap harinya Penyu yang naik ke pantai untuk bertelur. Dan para pengurus pun harus berpatroli setiap malam, untuk mengawasi telur-telur penyu.

Lucunya lagi, tukik itu seperti bayi,loh. Jika dielus elus kepalanya dia akan tertidur. Dan benar saja, ada tukik yang tertidur sampai 5 menit di tangan saya. Menggemaskan !!

 

IMG_1579

Di Sangalaki pun, pantainya berpasir putih dan bersih. Setelah asyik bermain dengan tukik dan berfoto ria di Pantai, kami pun harus segera pulang, karena apabila terlalu sore, air pasang naik dan ombak akan lebih tinggi.

 

Day 4

Jam 4.30 kami sudah siap. Tapi hujan masih mengguyur Derawan dari semalam. Padahal kami akan mengarungi lautan dengan boat untuk melihal whale shark !!

Ah, benar saja.. Ombaknya lebih tinggi dari kemarin. Sayapun merasa agak tersiksa, dengan kepala yang traktuk antuk,bokong yang beradu dengan tempat duduk kayu, perut yang teraduk aduk selama hampir 2 jam. Namun Tuhan maha menyayangi, akhirnya hujan pun berhenti dan matahari muncul dengan benderang !! Hore !! Satu jam kemudian sampailah saya dan teman-teman di tempat si whale shark !!

Ini dia, saatnya berenang bersama whale shark.. Jika hanya bisa melihat whale shark di tivi saja, saya pun kaget luar biasa melihat ukuran whale shark yang sesungguhnya. Alamaaaaak , mereka sebesar kapal pesiar, atau sebesar truk fuso atau gimana ya menerangkannya ? Dan mereka ramahnya bukan main, enggak galak. Masih lebih galak Ibu kost yang telat nerima duit bulanan kost. Sumpah !!  Tapi saya enggak kuat lama-lama di dalam air, soalnya kaki dan tangan saya pedih, di gigitin plankton. Ya, ampun baru tau ternyata plankton itu suka gigit, jahat deh kayak plankton yang di spongebob. Jangan-jangan deket situ ada chumbucket lagi… Pyuuuiihhh..

Puas berenang bersama si Whale shark, kamipun mampir untuk sarapan di spongebob Island . Nah, loh kok ada spongebob . Pulau Manimbora ini sebenarnya pulau kecil yang ditumbuhi beberapa pohon kelapa. Persis seperti pulau yang ada di film spongebob. Hehehe.. Terus terang saya senang banget ada di pulau ini. Pasirnya lebih putih dibandingkan di Derawan. Dan lagi, airnya juga lebih jernih. Apa lagi yang bisa dilakukan di sini selain selfie,wefie dan merekam indahnya panorama Manimbora beach.. Manimbora ini menjadi pantai favorit saya,loh..

 

Ketika hari beranjak siang, perjalanan dilanjutkan ke Labuan Cermin.. !!

Konon kabarnya,  Danau Labuan Cermin ini airnya asin dan tawar, loh. Jika menyelam agak ke dalam, airnya akan terasa tawar. Namun sayangnya saat itu saya sedang haid dan wanita yang sedang haid tidak diperkenankan untuk berenang di Danau. Yaaaaah, kecewa pasti !! Jadilah saya dan teman-teman yang senasib hanya duduk duduk di pinggiran Danau.

 

Day 5

Tibalah waktunya saya dan teman-teman untuk Pulang kembali ke Jakarta. Dan pagi ini matahari datang dengan ceraaaaah dan ceriiiaaaa !!!! Aduh, wahai matahari kemana saja kah dirimu pergi 3 hari kemarin ?

Tak mengapa lah, yang terpenting adalah 4 hari ini saya benar-benar menikmati pengalaman baru, dan kenangan yang tak terlupakan.

Terima Kasih untuk Ibu Diah, Mba Ache,Mba Fe, Mba Tata, Mba Astrid, Mba Sandra, Mba Elsa, Mas Sigit, Mas Adit Dari Tim Online Kemenpar Juga Mas Ringga dan Mas Armen van Boregh dari Derawan fishseries,Mas Bule yang masih utang histori of pramugari part 2, Enno yang bantuin aku poto-poto, Semuaaa-semuuua,deh…

So, guys just pack your bag and Let`s go to Derawan !!

 

Leave a comment